Selasa, 26 Juni 2012

Materi #KAS semester genap 2011-2012

Pembicara : Bp. Isnaeni

Motivasi VS Niat

Sering dua kata di atas disamakan maknanya karena memang banyak kemiripan diantara keduanya. Namun terkadang tak bisa menggantikan satu dengan yang lain. Secara praktis dapat kita simpulkan bahwa Niat itu lebih bersifat operasional atau teknis, sedangkan Motivasi itu bersifat lebih jauh ke dalam hati seseorang.

            Dalam melakukan berbagai aktifitas kita, kita akan menemui 2 macam motivasi yakni motivasi yang disadara dan motivasi yang tak disadari. Sebagai contohnya adalah kedua orang tua kita yang rela mengeluarkan banyak uang dan upayanya untuk membesarkan kita dan menyekolahkan kita hingga jenjang universitas. Mungkin ketika kita bertanya pada mereka, “Apakah motivasi dari ayah dan ibu bersusah payah untuk diriku?”, maka motivasi tak sadar adalah jawaban dari pe


rtanyaan kita.

            Islam menuntut kita untuk senantiasa sadar pada apa motivasi atas segala kegiatan dalam kehidupan kita, yang tidak lain hanyalah ALLAH subhanahuwata’ala saja. Namun tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar dari kita, selaku muslim lebih jauh termotivasi untuk memperoleh dunia. Dan mungkin hal ini perlu menjadi koreksi kita bersama.

Motivasi UAS … ?

            Adalah suatu kewajaran bagi mahasiswa untuk menjalani sebuah proses yang bernama ujian akhir semester. Mungkin perlu diperhatikan fase ini, apakah sebenarny

a motivasi mahasiswa dalam mengikuti UAS. Apakah untuk lulus dengan IP tinggi, atau karena terlanjur isi KRS, atau mungkin balas dendam dengan seseorang, atau yang paling parah dan sangat sering terjadi adalah ‘tak ada’ motivasi.

Sungguh seseorang yang menjalani sebuah proses tanpa adanya motivasi yang mendasari tindakan-tindakanya, maka akan rapuh. Begitu pula ketika prose situ dijalani dengan motivasi yang ‘buruk’, maka juga akan rapuh. Oleh karena itu, marilah kita perbaiki motivasi kita menjelang UAS ini.

Membangun Motivasi

Ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan dalam membangun motivasi:

1.      Berdoa pada Rabb agar dimudahkan dalam menemukan motivasi

2.      Mencari motivasi dengan kesungguhan

3.      Mengelola motiv

asi yang kita temukan menjadi motivasi yang positif dan selalu mengembalikan segalanya pada ALLAH subhanahuwata’ala

Tambahan

Upaya Manusia

Motivasi & Niat

Berdoa agar termotivasi

Proses

Berdoa agar proses berjalan lancer

Urusan ALLAH

Hasil

Berdoa agar hasilnya baik

download file presentasi:
Motivasi_VS_Niat.pps Download this file

/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// 


Pembicara : Bp. Fikri

Ujian dan Manusia

            Kehidupan manusia selalu diliputi dengan berbagai macam ujian seperti yang telah ALLAH subhanahuwata’ala sampaikan dalam AL-Qur’an. Sering kita identikan ujian dengan hal-hal yang mnyulitkan, padahal sesungguhnya da pula ujian yang berupa hal-hal yang menyenangkan.

            Ujian yang berupa kesenangan akan membuat kita lupa pada ALLAH subhanahuwata’ala sebagai yang member kenikmatan tersebut. Sedangkan ujian yang berupa keburukan membuat kita berkeluh kesah dan berputus asa, padahal DIa telah memerintahkan kita untuk tidak pernah berputus asa atas rahmat Nya.

Ujian Akhir Semester

            Ujian yang akan dihadapi ini terdiri dari 2 jenis, yakni ujian materi perkuliahan dan ujian akhlaq. Ujian materi perkuliahan menguji kemampuan penguasaan mahasiswa terhadap materi yang tealh disampaikan dalam kelas dan sebagai evaluasi akhir semester. Kemudian apa yang dimaksud dengan ujian akhlaq?

            Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad bahwa beliau diutus oleh Rabb ke bumi adalah untuk memperbaiki akhlaq manusia. Bahkan ALLAH subhanahuwata’ala telah menyandingkan akhlaq dengan aqidah dalam salah satu ayat dalam AL-Qur’an, hal ini menunjukkan betapa pentingnya akhlaq di mata Sang Khaliq. Dan Adalah akhlaq yang baik (akhlaqul karimah) merupakan timbangan yang berat di yaumil akhir kelak.

            Adapun akhlaq yang harus diterapkan bagi kita dalam mnghadapi ujian akhir sekolah adalah

1.      Bersungguh-sungguhlah, jangan menyerah

Belajar dengan giat dan berharap agar ALLAH memberikan kelancaran.

2.      Jujurlah, jangan dusta

Merupakan isu yang sangat panas diangkat dalam masa-masa ujian adalah perihal kejujuran. Sungguh nilai A yang anda peroleh dengan ketidak jujuran akan mengantarkan anda kepada penghasilan yang tak barakah, dimana penghasilan itu akan dinafkahkan pada anak istri yang tentunya makan harta yang tak barakah. Dan nilai A tidak akan menjadi jaminan anda bisa masuk ke jannah-Nya.

3.      Tawadlulah, jangan ujub, riya’, bahkan sampai sombong.

Jangan karena anda lebih dahulu menguasai tentang suatu materi kuliah, anda merendahkan teman anda yang belum mengerti. Karena seorang ahli ilmu yang baik itu seperti padi, semakin banyak ilmu semakin tawadlu karena sadar bahwa ada begitu banyak hal yang tak dia ketahui setelah mempelajari suatu ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar